ELEKTROBUZZ

Posting gua yang satu ini membuat gua bersedih.
* Kenapa..?
Gua ngepost sambil mengingat masa lalu gua waktu belajar SIDI.
* Ya..elaah...sampe segitunya..!!!!
Lu ga ngarti Longor..!!!

Kurang lebih gua belajar SIDI selama 1thn(gak nyampe kali..!!!!). Banyak bangat yang gua dapet dari sini, mulai dari temen gua bertambah, mengenal lebih jauh lagi siapa Tuhan Yesus itu, pokoknya banyak dah males gua ngerinciinnya satu persatu.

Dulu gua selalu bertanya-tanya SIDI itu apaan sich.? kenapa kita harus SIDI.? manfaat dari SIDI.?
Tapi sekarang gua sudah mengerti apa itu SIDI.
Sebelum kita SIDI kita harus terlebih dahulu di Baptis.
~ PENGERTIAN BAPTISAN

Baptisan adalah satu dari dua sakramen yang diterima dan dilaksanakan dalam gereja-gereja protestan. Istilah ‘baptis’ dan semua kata jadian yang diturunkan daripadanya berasal dari bahasa Yunani ‘baptizien’. Perkataan ini berarti ‘mencelupkan’ atau ‘membenamkan’, yang secara khusus digunakan menyangkut praktek keagamaan. Praktek ini mengandung makna simbolik penyucian dan Baptisan itu harus didasari denga Iman Percaya kita. Arti dari Baptisan itu adalah bukti bahwa kita sudah menjadi anggota kerajaan sorga yang hidup menurut teladan Yesus Kristus. Kita tidak boleh di baptis 2 kali, karena baptisan itu salah satu bentuk pengorbanan Yesus Kristus di kaya salib maka bila kita di Baptis 2 kali itu sama saja kita membaptis Yesus Kristus 2 kali (apakah anda ingin menyalibkanNya lagi.?? tentu tidak..jadi jangan pernah sekali-kali bermain-main dengan Baptisan..!!!).

Jadi apa hubungan Baptisan dengan SIDI,,?
~ Hubungan baptisan dan sidi

Seperti telah disebutkan sebelumnya, baptisan itu harus disertai iman-percaya untuk memperoleh keselamatan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang baptisan anak-anak, karena iman-percaya tidak mungkin dituntut daripada anak-anak. Dalam hal inipun kita harus berpijak pada makna theologis dari pembaptisan tersebut yaitu selku pernyataan janji Allah kepada manusia. Yang didahulukan dalam pembaptisan ialah tindakan Allah sendiri yang mengikat janji keselamatan dengan manusia, bukan respons manusia yang dinyatakan dalam pengakuan percaya. Baptisan adalah tindakan Allah. Allah lebih dahulu bertindak, baru manusia dimungkinkan memberikan responsnya. Inilah dasar gereja menerima baptisan anak-anak. Baptisan demikian diikuti dengan pengakuan percaya yang dinyatakan dalam angkat sidi.
Dalam praktek seperti ini tanggung jawab gereja dan orangtua menjadi sangat menentukan dalam ‘menuntun’ anak yang telah dibaptis menjadi orang beriman.

Dah ngerti kan ??

Oooh iya waktu tes pembelajaran SIDI semuanya disuruh mengambil keratas uang berisi ayat-ayat dalam Alkitab yang dimana ayat itu harus kita ingat selalu karena ayat itu adalah pedoman hidup kita didunia ini. Menurut pengetahuan gua, gua pernah denger dari orang terdekat gua katanya itu bukan sembarangan ayat. Ayat itu di peroleh bukan dengan sembarangan dipilih oleh pendeta tapi sebelum Pendeta memilih ayat tersebut, Pendeta berdoa terlebih dahulu diruangan yang sepi satu orang satu doa (bila ada 100 anak dia berdoa 100 kali dalam satu malam) dan ayat tersebut di peroleh hanya satu kali membuka Alkitab. (penjelasan perolehan ayat gua sendiri ga tau bener tau gak, sumbernya ga jelas sich....ada yang lebih tau comment aja ya...!!!)

Ayat SIDI gua diambil dari Mazmur 112 : 1


Da aahh,,,, jadi gak sanggup ngetik lagi nih.... masih teringat masa lalu.